ANALITISNEWS - Memperingati Hari Listrik Nasional ke-79, Anggota DPR RI Komisi XII, Nevi Zuairina, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun kemandirian energi yang kuat dan berkelanjutan, demi meratakan akses listrik hingga ke pelosok negeri.
“Hari Listrik Nasional ini adalah momentum penting untuk menegaskan kembali semangat kita dalam menciptakan kemandirian energi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Stabilitas listrik yang memadai dapat meningkatkan kesejahteraan serta daya saing bangsa,” kata Nevi Zuairina.
Nevi juga menjelaskan sejarah penting Hari Listrik Nasional yang berawal dari pengambilalihan jawatan listrik dan gas oleh pemuda Indonesia dari penjajah Jepang pada 27 Oktober 1945, sebuah tonggak sejarah dalam perjuangan energi nasional.
Hingga kini, listrik memainkan peran vital dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Nevi mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional yang kini mencapai 99,78%.
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) turut mendukung pemerataan akses listrik, terutama di daerah prioritas seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, dan Kalimantan Barat.
“Target rasio elektrifikasi 100% tahun 2024 adalah langkah penting dalam memastikan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita juga harus mendorong transisi ke energi terbarukan demi mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Nevi Zuairina menekankan pentingnya penyediaan listrik berkualitas dan merata hingga pelosok desa tanpa gangguan.
“Listrik dimanapun harus berkualitas dan stabil, tanpa byar pet, mencerminkan kualitas layanan yang baik.”
Ia berharap agar PLN terus berkembang sebagai perusahaan kelas dunia yang membanggakan, dengan harga listrik yang tetap terjangkau untuk rakyat kecil. “Listrik yang terjangkau adalah hak seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (**)

0 Post a Comment:
Posting Komentar